Nama : Angelia Caroline
Kelas : 3PDK1
NIM : 34170009
Halo Semua, diblog saya ini akan menjelaskan tentang etika, privasi dan keamanan informasi.
A.
Isu
Etika
Apa
itu Etika? Etika adalah dimana manusia bisa memilih atau memutuskan apa yang
benar dan apa yang salah. Etika adalah tentang kebebasan pilihan masing-masing
orang.
1. Konsep Dasar:
Tanggung Jawab, Akuntabilitas, dan Liabilitas
Pilihan etika adalah keputusan yang dibuat oleh setiap
orang yang akan bertanggung jawab untuk setiap konsekuensi yang timbul dari
tindakannya.
Tanggung jawab (responsibility), Akuntabilitas
(accountability), Liabilitas (liability)
2. Analisis
Etika
Ketika dihadapkan pada situasi yng tampaknya
memunculkan isu etika, dalam menganalisis masalah. Terdapat lima langkah
berikut untuk mengatasinya, antara lain:
-
Identifikasi dan
jelaskan faktanya dengan jelas.
-
Didefinisikan
konflik atau dilemanya dan identifikasi nilai-nilai luhur yang terlibat.
-
Identifikasi
pihak-pihak yang berkepentingannya.
-
Identifikasi
pilihan yang dapat anda ambil denagn beralasan.
-
Identifikasi
potensi konsekuensi dari pilihan anda.
3. Prinsip
Etika Kandidat
Perlakuan orang lain seperti apa yang anda harapkan dari
orang lain (Golden Rule).
Jika sebuah tindakan tidak baik untuk dilakukan oleh
semua orang, tindakan itu tidak baik untuk dilakukan oleh siapapun juga.
Jika sebuah tindakan tidak tepat dilakukan
berulang-ulang, tindakan ini tidak tepat diambil.
4. Kode Etik Profesi
Kode etik profesional yang diumumkan oleh asosiasi
profesional, seperti Asosiasi Medis Amerika (AMA), American Bar Association
(ABA), Asosiasi Profesi Teknologi Informasi (AITP), dan Association for
Computing Machinery (ACM). Kode etik adalah janji-janji oleh profesi untuk
mengatur diri mereka sendiri untuk kepentingan umum masyarakat
5. Dilema Etika
Sistem informasi telah menciptakan dilema etika baru
di mana satu set kepentingan diadu lain
B.
Pengenalan
Keamanan Informasi
Definisi Keamanan Informasi melindungi informasi dan sistem informasi
dari akses yang tidak berkepetingan,penggunaan,pengungkapan,gangguan,pengubahan
atau perusahaan.
·
Menurut
Para Sumber
Menurut Sarno dan Iffano keamanan informasi adalah
suatu upaya untuk mengamankan aset informasi terhadap ancaman yang mungkin timbul. Sehingga keamanan informasi secara
tidak langsung dapat menjamin kontinuitas bisnis, mengurangi resiko-resiko yang
terjadi, mengoptimalkan pengembalian investasi (return on investment. Semakin
banyak informasi perusahaan yang disimpan, dikelola dan di-sharing-kan maka
semakin besar pula resiko terjadi kerusakan, kehilangan atau tereksposnya data
ke pihak eksternal yang tidak diinginkan (Sarno dan iffano : 2009).
Menurut ISO/IEC 17799:2005 tentang information
security management system bahwa keamanan informasi adalah upaya perlindungan
dari berbagai macam ancaman untuk memastikan keberlanjutan bisnis,
meminimalisir resiko bisnis, dan meningkatkan investasi dan peluang bisnis
Contoh dari keamanan informasi antara lain :
1.
Physical
security
2.
Personal
security
3.
Operasional
security
4.
Communication
security
5.
Network
security
C.
Ancaman
Tidak Langsung Terhadap Sistem Informasi
1.
Kegagalan
sistem. Contohnya seperti Gangguan listrik, kegagalan peralatan, dan kegagalan
fungsi perangkat lunak.
2.
Kesalahan
manusia. Contohnya seperti kesalahan penghapusan data, kesalahan dalam memberi
label pada pita magnetik.
3.
Bencana
alam. Contohnya seperti gempa bumi, tsunami, kebakaran, dll.
D. Melindungi Sumber Daya Informasi
Manajemen Indentitas Dan Otentikasi > Software manajemen identitas mengotomatiskan proses melacak semua pengguna dan menetapkan setiap pengguna indentitas digital yang unik untuk mengakses setiap sistem. Otentikasi sering didirikan dengan menggunakan password yang dikenal hanya untuk pengguna yang berwenang. Firewall, Intrusion Detection Sistem, Dan Antivirus Software tanpa perlindungan Firewall, sistem deteksi intrusi, dan antivirus software akan berbahaya jika menghubungkan ke internet.
> Firewall
Firewall mencegah pengguna yang tidak sah mengakses jaringan pribadi. Firewall bertindak seperti gatekeeper yang meneliti dan mencegah komunikasi yang tidak sah masuk dan keluar dari jaringan.
> Sistem Deteksi Intruksi
Intruksi digunakan untuk melindungi lalu lintas jaringan yang mencurigakan dan mencoba mengakses file dan database. Sistem ini menghasilkan alarm jika menemukan hal yang mencurigakan.
> Antivirus dan Software Antispyware
Perangkat lunak antivirus dirancang untuk memeriksa sistem komputer dan drive untuk adanya virus di komputer. contoh jenis perangkat mobile dan handheld selain server, workstation, dan desktop PCs.
> Mengamankan Jaringan Wireless
Untuk mengagalkan hacker adala menetapkan nama untuk SSID jaringan Anda dan menginstruksikan router anda tidak menyiarkannya. Hal ini juga mempekerjakan sistem otentikasi terenkripsi dengan server otentikasi pusat untuk memastikan bahwa hanya pengguna berwenang yang bisa mengakses jaringan.
> Enkripsi Dan Publik Key Infrastruktur
Untuk mengirim dan menerima pesan, komunikator pertama membuat pasangan terpisah dari kunci pribadi dan publik. Kunci publik disimpan di direktori kunci publik penerima. Pada penerima pesan, penerima menggunakan kunci pribadinya untuk mendekripsi itu.
> Memastikan Sistem Ketersediaan
Untuk perusahaan seperti di maskapai penerbangan dan jasa keuangan industri dengan aplikasi kritis yang membutuhkan proses transaksi online secara tradisional digunakan sistem komputer toleransi kegagalan selama bertahun-tahun untuk menjamin ketersediaan 100%.
> Pengedalian Jaringan Lalu Lintas: Deep Packet Inspection
DPI memeriksa file data dan memilah prioritas materi rendah materi online sementara menetapkan prioritas yang lebih tinggi untuk file bisnis penting.
> Security Outsourcing
Mereka dapat mencara sumber yang memiliki fungsi sebagai managed security service providers (MSSPs) yang memantau aktivitas jaringan dan melakukan kerentanan pengujian dan deteksi intrusi.
>Keamanan di Cloud
Pengguna Cloud perlu mengkonfirmasi bahwa terlepas dari mana data mereka disimpan atau ditransfer, mereka dilindungi di tingkat yang memenuhi persyaratan perusahaan mereka.
>Memastikan Kualitas Software
Organisasi dapat meningkatkan kualitas dan keandalan sistem dengan menggunakan metrik perangkat lunak dan pengujian perangkat yang lunak dan pengujian perangkat lunak yang ketat.
Sekian penjelasan yang saya sampaikan diblog ini. Semoga bisa membantu dan menambah ilmu para pembaca :).